Rabu, 31 Agustus 2016

Bahaya Hernia Pada Wanita Hamil

Bahaya Hernia Pada Wanita Hamil - Hernia atau yang biasa dikenal oleh masyarakat dengan sebutan turun berok, merupakan penyakit yang tidak asing lagi untuk kita dengar. Hernia sering kali terjadi pada pria dan wanita yang kurang menjaga kondisi tubuh dan jam kerja untuk organ tubuh. Seperti yang telah diketahui bahwa masing-masing organ memiliki jam-jam tersendiri untuk beristirahat. Pemaksaan sering kali terjadi pada beberapa organ tubuh untuk dipaksa terus bekerja, hal inilah salah satu penyebab hernia.

 Penyebab Penyakit Hernia  

Penyakit hernia memang tidak mematikan, namun terkadang penyakit ini sangat menjengkelkan. Penyakit hernia bahkan bisa menyerang siapa saja dan termasuk pada bayi yang masih ada dalam kandungan. Untuk itulah bagi para perempuan, ciri ciri penyakit hernia pada perempuan harus bisa anda ketahui dengan cara membaca dan mencari semua informasi yang berkaitan dengan penyakit tersebut. Apalagi saat anda dalam masa hamil, otomatis ini akan sangat berpengaruh dengan bayi dan kondisi kesehatan anda. Selain mengangkat beban yang berat penyebab dari penyakit hernia timbul yaitu:
  • Sering mengangkat beban yang berat
  • Sering atau terlalu lama melakukan pengedanan saat BAB atau saat akan melahirkan
  • Penyakit hernia sering terjadi di area rongga dada, dan akan terasa sakit dibagian tulang belakang dada
  • Merasa panas dibagian perut dan dada
  • Jika penyakit ini terjadi pada bagian sela paha, maka perut akan menonjol dan masuk ke dalam kantung buah zakar (bagi pria)

Artikel terkait : Khasiat Qnc Jelly Gamat untuk mengobati hernia

Ciri Penyakit Hernia Pada Perempuan  

Perempuan bisa saja terkena penyakit hernia saat dirinya masih dalam kondisi saat hamil, saat akan melahirkan atau saat BAB. Ciri-ciri dari penyakit hernia terjadi pada perempuan yaitu:
  1. Merasa nyeri dibagian perut yang bawah
  2. Terasa sakit dan terasa ada tekanan didalam perut ketika saat sedang mengedan, batuk, atau saat mengangkat beban yang berat
  3. Sering menonjol disekitar bagian perut dan selangkangan
  4. Benjolan akan terus mengalami peningkatan ukuran
  5. Jika hernia menjadi penyakit yang semakin ganas, maka tonjolan semakin meningkat dan akan terasa sakit
  6. Rasa sakit yang diderita akan disertai dengan demam
  7. Mengalami muntah dna mual jika usus mengalami terjepit dan menyempit
  8. Terasa nyeri bersamaan dengan gangguan dalam pencernaan


Pengobatan Hernia

Pada dasarnya berbagai efek samping hernia yang lebih serius bagi yang terjadi pada saat kita terjangkit penyakit ini, dapat dicegah dengan langkah pengobatan. Ada beberapa jenis pengobatan untuk penyakit hernia ini, seperti :
  • Pengobatan dengan ramuan herbal, hanya dilakukan bila hernia mampu dideteksi sebelum tonjolannya berukuran semakin besar. Beberapa ramuan herbal tersebut seperti : Telur ayam kampung, madu, minyak samin, biji kelengkeng, jahe, dan lain-lain. Mungkin hanya akan mengurangi peradangan pada hernia namun tidak menyembuhkan. (Baca juga : Qnc Jelly Gamat mengobati hernia secara alami)
  • Pengurutan, hanya dilakukan oleh tukang urut yang memang sudah ahli agar tidak terjadi peradangan atau memperparah penyakit. Pengurutan dilakukan dengan perlahan agar jaringan yang turun atau tidak berada ditempatnya dapat dikembalikan pada posisinya semula.
  • Operasi, dilakukan oleh para ahlinya yaitu doker bedah dimana jaringan yang turun akan di reposisi ke tempatnya semula kemudian akan dipasangkan korset atau sebuah penampung agar jaringan tersebut tidak turun kembali. Operasi ini hanya dilakukan bila hernia sudah dalam kondisi parah dan tidak dapat disembuhkan dengan cara yang lain. 
Sejatinya penyakit apapun tidak akan bertambah parah bila dapat tidak didagnosa sejak dini. Termasuk hernia, penyakit ini dapat di sembuhkan sesegera mungkin jika dapat dideteksi dan ditangani oleh ahli yang profesional. Terapi yang baik juga dapat menunjang kesembuhan total pada penyakit hernia, dan hilangkan prinsip coba-coba pada saat terapi dilakukan. Karena terkadang, terapi yang berprinsip coba-coba itulah yang semakin memperburuk keadaan.

Selasa, 30 Agustus 2016

Inilah Cara Mengidentifikasi Jenis Yang Berbeda Dari Hernia

Inilah Cara Mengidentifikasi Jenis Yang Berbeda Dari Hernia ,- Hernia bisa menyakitkan atau menimbulkan rasa sakit dan - dalam beberapa kasus - berbahaya. Untuk alasan ini, penting untuk belajar tentang berbagai jenis hernia dan mengapa Anda harus mempertimbangkan operasi hernia harus satu terjadi.
Hernia terjadi ketika bagian dari rongga tubuh tonjolan keluar dari daerah di mana ia biasanya terkandung. Hal ini biasanya terjadi di usus atau jaringan lemak perut.
Baca Juga Obat Hernia Tradisional paling aompuh

Beberapa hernia tidak menghasilkan gejala apapun, tetapi mereka semua membawa risiko. Suplai darah ke area herniated dapat dipotong, dan jika ini terjadi pada dinding perut, hernia segera diperlukan. jaringan sedang terputus dari oksigen dan darah yang dibutuhkan.

Inilah Cara Mengidentifikasi Jenis Yang Berbeda Dari Hernia

Ada beberapa jenis hernia. Beberapa lebih banyak terjadi pada wanita, sementara yang lain terjadi lebih sering pada pria. Berikut adalah garis besar dari tujuh jenis hernia dan bagaimana pasien bisa mengenali mereka.
  • Inguinalis, atau selangkangan, hernia: ini jenis rekening hernia selama hampir 75 persen dari semua hernia dinding perut. Mereka adalah sekitar 25 persen lebih mungkin terjadi pada pria. Ada dua jenis hernia inguinalis - langsung dan tidak langsung. Kedua berdampak pada daerah pangkal paha di mana kulit paha bergabung batang tubuh. hernia tidak langsung dapat terjadi pada semua usia, tetapi hernia langsung lebih sering terjadi pada usia pertengahan dan orang tua. ahli bedah hernia harus mampu mendorong tonjolan kembali ke tempatnya.
  • Hernia femoralis: The kanalis femoralis adalah jalan melalui mana arteri femoral, vena dan saraf meninggalkan rongga perut dan masukkan paha. Hal ini dapat membesar ketika isi perut menonjol ke dalam kanalis femoralis. Hal ini biasanya terjadi pada wanita dan memiliki risiko terbesar karena tidak dapat didorong kembali.
  • Umbilical hernia: Jenis ini menyumbang antara 10 dan 30 persen dari semua hernia. Dalam kebanyakan kasus, hernia umbilikalis dapat dicatat pada saat lahir sebagai tonjolan dari pusar. semacam ini hernia disebabkan oleh sebuah lubang di dinding perut. Jika pembukaan kecil - kurang dari setengah inci - kemungkinan akan menutup sebelum anak berusia dua tahun. Dalam kasus bukaan yang lebih besar, operasi mungkin diperlukan untuk menutupnya. Umumnya operasi ini terjadi ketika anak berusia antara dua dan empat tahun. Bahkan setelah menutup membuka, daerah akan lemah dan akan lebih rentan terhadap masalah di kemudian hari. Hernia terjadi paling sering selama kehamilan atau saat melahirkan karena daerah ini di bawah tekanan.
  • Inscisional hernia: operasi perut dapat membuat daerah lemah di mana hernia dapat terbentuk. Hernia berkembang setelah antara dua dan sepuluh persen dari semua operasi perut. Beberapa pasien operasi perut lebih berisiko daripada yang lain, jadi pastikan untuk berkonsultasi dengan ahli bedah setelah prosedur Anda untuk belajar risiko Anda.
    Spigelian hernia: hernia ini terjadi di sepanjang otot perut rectus dan terjadi beberapa inci di sisi tengah perut. Hernia Spigelian jarang terjadi.
  • Obsturator hernia: ini jenis yang sangat langka hernia terjadi sebagian besar pada wanita. hernia menonjol dari rongga panggul meskipun pembukaan di tulang panggul. hernia Obsturator tidak akan menunjukkan tonjolan, melainkan akan bertindak seperti obstruksi usus dan menyebabkan mual atau muntah. Karena tidak ada tonjolan terlihat, hernia ini bisa sulit untuk mendiagnosa.
  • Epigastrik hernia ini akan terjadi antara bagian angkatan laut dan bawah tulang rusuk. Mereka biasanya terbuat dari jaringan lemak dan jarang mengandung materi usus. Hernia epigastrium terbentuk di daerah kelemahan relatif dari dinding perut dan sering menyakitkan.
Jika Anda yakin Anda memiliki hernia, penting untuk mengunjungi dokter atau hernia bedah segera. Tidak hanya akan mereka dapat meredakan sakit, mereka juga akan dapat memperbaiki masalah sebelum menjadi lebih berbahaya.

Senin, 29 Agustus 2016

Penyebab Dan Gejala Hernia Pada Anak

Penyebab Dan Gejala Hernia Pada Anak -  Ketika sedang memandikan si Kecil, tiba-tiba Anda melihat adanya tonjolan di sekitar pusar atau alat kelaminnya. Tonjolan itu bisa jadi hernia. Hernia adalah kondisi ketika organ pada tubuh berada di luar dari posisi yang semestinya. Hal itu dikarenakan otot-otot mengalami kelainan sehingga tidak kuat menahan organ tersebut.

Siapa saja bisa terkena hernia, termasuk bayi Anda. Jenis hernia pada bayi umumnya adalah hernia umbilikus dan hernia inguinalis. Keduanya tidak berbahaya, namun jika tidak ditanggulangi bisa berdampak buruk. Lantas bagaimana cara mendeteksi kondisi ini?

Penyebab terjadinya hernia pada anak

  1. Kelemahan yang terjadi pada otot atau juga terjadi pada jaringan. Hal ini merupakan salah satu faktor tersering yang menyebabkan terjadinya penyakit hernia pada anak. Kelamahan yang terjadi dibagian jaringan tadi bisa membuat organ-organ internal dan yang paling utaa adalah bagian usus untuk mengalami penonjoolan keluar dari jaringan adiposa yang ada di perut kemudian menjadi menonjol keluar dan bisa mengembangkan hernia.
  2. Cacat bawaan. Penyebab penyakit hernia selanjutnya adalah dengan beberapa kasus, akanalis inginalus yang tidak bisa ditutup dengan benar dan juga tepat sehingga setelah proses melahirkan anak akibat faktor tertentu. Dan hal ini adalah salah satu faktor resiko yang bisa mengembangkan terjadinya perkembangan penyakit hernia.
  3. Faktor keturunan atau genetik. Penyakit hernia umbilikal yang bisa melewati generasi.
Gejala penyakit hernia yang muncul pada anak adalah :
  •     Peradangan yang terjadi pada daerah yang menonjol
  •     Intens nyeri
  •     Jarang, testis dan juga usus yang terpengaruh
  •     Perasaan yang kemudahan
  •     Mengalami muntah
Selain itu, bersin, batuk dan juga disaat anak sedang menangis akan meningkatkan terjadinya tekanan pada daerah perut dan akan membuat gejala dari penyakit hernia menjadi semakin memburuk. Komplikasi yang paling utama yang berhubungan dengan penyakit hernia yang bisa membuat beberapa organ mengalami kerusakan. Cara yang paling baik melakukan penanganan hernia pada anak adalah dengan mencari seorang ahli bedah pediatrik jika Anda melihat beberapa gekala hernia. Lakukanlah konsultasi dengan dokter bedah jika memang Anda melihat beberapa gejala yang muncul misalnya adalah seperti benjolan pada perut. Selain itu, resiko dari penyakit hernia akan berkembang menjadi lebih parah untuk anak-anak yang berada di bawah usia. Penegakkan diagnosis dari ahli bedah kondisi dengan cara melakukan beberapa pemeriksaan yang bisa membantu menentukan diagnosis. Dokter bedah biasanya akan meminta anak untuk batuk sehingga akan terlihat hernia akan terlihat lebih jelas.


Penyakit hernia pada anak biasanya sudah muncul disaat anak baru saja lahir, namun kemungkinan juga tidak terlihat dalam waktu beberapa minggu atau juga beberapa bulan setelah proses kelahiran berlangsung. Ketegangan dan juga menangis tidak akan mengakibatkan penyakit hernia, namun tekanan yang muncul pada perut biasanya akan membuat penyakit hernia terlihat dengan lebih jelas. Untuk kasus penyakit hernia inguinalis dan umbilikal yang masing-masing akan terlihat dengan gejala seperti tonjolan atau juga seperti benjolan pada daerah selangkangan atau juga dibagian skrotum dan juga pada daerah yang muncul di pusar. Selain itu, benjolan juga kemungkinan akan menjadi lebih terlihat disaat bayi sedang menangis. Dan kemungkinan akan mengempis dan hilang lagi disaat bayi sudah tenang. Dokter biasanya akan mendorong masuk tonjolan tadi disaat anak sedang dalam keadaan berbaring dengan tenang dan membuat hernia menjadi kecil.

Penanganan Hernia pada Bayi

Ketika Anda merasa ciri-ciri hernia terlihat pada bayi Anda, Anda bisa langsung membawa si Kecil ke rumah sakit. Dokter akan memeriksa apakah tonjolan tersebut merupakan hernia atau bukan. Jika bayi Anda memiliki hernia umbilikus, Anda tidak perlu khawatir karena jenis ini tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya. Namun jika tonjolan itu tidak hilang hingga si Kecil berusia 5 tahun, maka kemungkinan jalan operasi harus dipilih.

Jalan tersebut juga harus dipertimbangkan jika tonjolan itu menyakiti bayi Anda atau tonjolan pada tali pusar bayi Anda diiringi oleh pembengkakan parah atau teksturnya berubah menjadi keras.

Berbeda jika bayi Anda memiliki hernia inguinalis. Jenis ini tidak bisa hilang tanpa bantuan operasi. Operasi dilakukan guna menghindari tonjolan bertambah besar, bertekstur keras, dan menghitam. Jika dibiarkan, hal ini bisa merusak jaringan pada tubuh secara permanen. Tidak seperti orang dewasa, bayi Anda belum bisa mengatakan jika ada bagian tubuhnya yang tidak normal. Maka dari itu, Anda yang harus telaten memerhatikan kondisi si Kecil, salah satunya adalah dengan mendeteksi hernia pada bayi. Pantau terus perkembangan tubuh bayi Anda, jika Anda merasa ada yang janggal, langsung konsultasikan kepada dokter. Nah, kami juga disini senantiasa memberikan tips herbal untuk mengobati hernia pada bayi dengan menggunakan QnC Jelly Gamat Obat herbal tersebut sudah memiliki banyak testimoni untuk mengobati hernia. 

Minggu, 28 Agustus 2016

Penyebab Penyakit Hernia Pada Wanita

Penyebab penyakit hernia pada wanita,- Penyakit hernia atau turun berok biasanya lebih banyak ditemukan pada pria, baik itu dewasa, anak-anak, balita atau bahkan bayi dapat mengidap penyakit yang menyakitkan ini. Kenali Penyebab Penyakit Hernia Pada WanitaPenyakit ini akan membuat penderitanya merasa risih dan tidak nyaman, bahkan ada beberapa penderita yang merasa kesakitan yang teramat sangat karena benjolan penyakit hernia ini.
Hernia atau dalam kacamata medis, atau yang sering disebut dengan istilah tedun adalah penyakit yang terjadi karena dinding perut yang tidak kuat menahan isi perut usus, sehingga usus tersebut menjadi turun dan mendesak ke bawah. Tidak hanya menyerang pria, wanita juga memiliki kemungkinan mengalami penyakit hernia.

Pada wanita, hernia dapat disebabkan oleh :
  •     Tekanan dalam rongga tubuh yang besar, seperti saat mengedan (terus menerus akibat konstipasi menahun).
  •     Hamil dan melahirkan.
  •     Adanya penumpukkan cairan tak normal dalam rongga perut (ascites).
  •     Batuk terus-menerus.
  •     Penyakit paru, obesitas dan penyakit serupa.
Untuk Supaya Anda lebih memahami akan penyakit hernia, nah berikut ini beberapa informasi mengenai diagnosa beserta cara mengobati penyakit hernia khusunya pada wanita :
Diagnosa penyakit hernia
Bagi Anda yang ingin mendiagnosa penyakit henia memang perlu dilakukan pemeriksaan ahli. Lakukan konsultasi ke dokter Anda agar dilakukan pemeriksaan atau pengecekan terhadap kondisi kesehatan Anda.
Biasanya dokter akan menggunakan cara scan untuk mengetahui bagian dalam organ tubuh Anda, khusunya bagian-bagian tertentu yang biasanya menjadi tempat bersarangnya penyakit hernia, pada wanita biasanya terjadi di bagian dalam perut. Melalui hasil scan tersebut dapat Anda lihat apakah Anda mengidap penyakit hernia atau tidak. Biasanya dokter juga akan menyarankan Anda untuk melakukan operasi sebagai jalan penyembuhan penyakit hernia ini.
Hernia bisa berkembang menjadi suatu yang serius jika tidak ditangani dengan baik dan benar, disini perlu penanganan dokter yang ahli dibidangnya. Hernia bisa berkembang pada bagian usus dan membentuk tonjolan melalui lapisan perut. Jika bagian usus tidak diperbaiki, aliran darah akan terganggu dan sudah pasti fungsinya pun tidak maksimal. Hal ini tentu dapat menyebabkan kondisi yang lebih serius dan akan membuat si penderitanya mengalami rasa sakit yang lebih parah.
Baca Juga:
Bagi para wanita ataupun siapa saja yang merasakan dirinya mengalami hernia atau mungkin hanya sekedar perasaan yang menghantui, sebagai suatu tindakan yang bijak anda harus berusaha mencegah agar penyakit hernia tidak masuk dan menyerang kedalam tubuh anda. Karena bagaimana pun juga mencegah lebih baik daripada mengobati.
Di bawah ada beberapa langkah yang sekiranya bisa dilakukan agar potensi terkena penyakit hernia bisa terkurangi bahkan tidak ada sama sekali :
  • Jika pekerjaan mengharuskan anda untuk berdiri selama berjam-jam, luangkanlah waktu untuk istirahat dan ini adalah sangat penting. 
  • Hindari yang namanya kebiasaan mengangkat benda-benda yang berat.
  • Biarkan kaki anda melakukan beberapa dorongan daripada menggunakan punggung Anda.
  • Selalu membuat diri anda berada dalam kondisi ringan dan hindari kelebihan berat badan. 
  • Jika anda adalah seorang perokok, lebih baik hentikan kebiasaan merokok tersebut secepat mungkin.
Dalam mendiagnosa apakah wanita tersebut menderita hernia atau tidak, doktor cukup melakukan pemeriksaan secara fisik. Setelah itu dokter akan mengetahui letak dimana hernia berada dan bisa langsung memutuskan apakah harus dilakukan operasi atau tidak. Jika si penderita tidak mengalami rasa sakit dan tidak merasa terganggu, maka dokter akan menunggu kondisi selanjutnya. Apabila ternyata benjolan mengalami perbesaran atau si penderita mengalami rasa sakit maka dokter bisa memutuskan untuk melakukan proses operasi atau penanganan yang tepat lainnya.

Adapun jika si penderita hernia memang harus melakukan operasi, ada dua jenis operasi yang bisa dilakukan.

1. Herniorrhaphy
Dalam prosedur operasi ini dilakukan sebuah sayatan pada daerah selangkangan agar usus terdorong kembali ke tempat yang tepat dan titik lemah dapat diperbaiki. Pemulihan mungkin mengambil waktu setidaknya 4-6 minggu. Perlu diperhatikan ada kemungkinan kecil hernia bisa terulang kembali.

2. Hernioplasty
Prosedur ini adalah yang paling disukai oleh orang-orang dibandingkan dengan cara herniorrhaphy, itu mungkin karena proses penyembuhannya yang lebih cepat. Prosedur ini akan memerlukan beberapa sayatan kecil agar ahli bedah bisa memasukkan kamera mini untuk melihat apa yang ada di dalamnya dan bisa menempatkan jahitan dengan benar tepat di atas area yang telah rusak.

Jumat, 26 Agustus 2016

Cara Mengobati hernia Secara Alami Tanpa Operasi

Cara Mengobati hernia Secara Alami Tanpa Operasi - Hernia adalah penyakit yang terjadi saat ada organ dalam tubuh yang menekan dan mencuat lewat otot atau kondisi celah jaringan di sekitarnya yang melemah. Otot kita biasanya cukup kuat untuk menahan organ-organ tubuh sehingga tetap di lokasinya masing-masing. Melemahnya otot tersebut dapat mengakibatkan hernia.


Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi anda mudah terkena penyakit hernia, diantaranya :
  • Usia. Risiko terkena hernia akan meningkat seiring bertambahnya usia.
  • Jenis kelamin. Pria lebih rentan terkena penyakit ini.
  • Sering mengangkat beban berat.
  • Mengalami Obesitas (indeks massa tubuh mengindikasikan angka 30 atau lebih).
  • Menderita konstipasi (sulit atau tidak bisa buang air besar) jangka panjang.
  • Menderita batuk jangka panjang
Kemungkinan besar jika anda melakukan pemeriksaan pada dokter, lalu anda sudah positip terkena hernia, saran yang selalu diberikan dokter untuk anda yakni agar anda segera melakukan tindakan operasi. Namun seperti yang sudah anda ketahui sendiri operasi itu bukanlah hal yang mudah selain dapat menimbulkan efek samping juga anda harus menyiapkan biaya yang cukup besar. 
Nah jika kalian yang memutuskan ingin segera sembuh namun tak ingin melakukan tindakan operasi, berikut ini akan kami berikan tips Mengatasi hernia dengan obat-obatan alami dan tentunya sangat mudah sekali di temukan di sekitaran kita, obat alami tersebut diantaranya :


1. Jahe
Cara mengobati hernia dengan menggunakan ramuan jahe adalah salah satu cara paling mudah dan tidak akan sulit dilakukan. Caranya : Buatlah minuman jahe sebanyak satu cangkir teh lalu minumlah di pagi hari saat perut kosong secara teratur ya ini bermanfaat sekali untuk mengurangi rasa nyeri akibat hernia.

2.Cara Menyembuhkan Hernia Dengan Yoghurt
Yoghurt adalah susu segar yang telah mengalami proses fermentasi. Yoghurt memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kita salah satunya adalah mengurangi rasa nyeri akibat hernia. Cara menggunakan yoghurt untuk mengobati hernia juga sangat mudah dilakukan yaitu dengan minum yoghurt sehari tiga kali.

3. Obat Ramuan Herbal Alami Hernia Dengan Akar manis
Campurkan satu sendok makan bubuk akar manis ke dalam satu gelas susu. Minum ini satu kali dalam satu minggu. Susu yang dicampur akar manis akan mempercepat proses penyembuhan sakit hernia yang Anda derita

4. Ramuan Hernia Dengan Teh
Jika Anda tidak menyukai jahe atau susu, maka alternatif lain untuk menyembuhkan sakit hernia yang sedang Anda alami adalah dengan mengkonsumsi teh chamomile. Caranya adalah minum teh ini dalam keadaan hangat secara teratur.

Itulah beberapa ramuan alami yang mampu mengatasi penyakit hernia yang saat ini sedang Anda derita. Tetap jaga pola hidup sehat dan semoga lekas sembuh. Semoga Panduan Cara Mengobati Hernia ini Bisa Berguna.

Kamis, 25 Agustus 2016

Penyebab Penyakit Hernia

Penyebab penyakit hernia,- Penyakit Hernia adalah penonjolan keluar suatu organ atau bagian dari organ melalui dinding rongga yang normalnya tempat organ tersebut. Hernia disebabkan oleh gagalnya penutupan suatu lubang normal tertentu selama perkembangan janin atau karena peningkatan tekanan intraabdominal yang terjadi saat batuk atau ketika mengangkat benda yang berat.
Penyakit hernia ini tidak memandang usia bisa menyerang pada siapa saja mulia dari bayi, anak anak, orang dewasa, sampai usia lanjut pun akan bisa terkena penyakit ini.

Penyebab Penyakit Hernia

Usus melorot lewat locus minoris. Jika ada tekanan besar maka usus akan bisa keluar melalui lubang tersebut. Bila terus dibiarkan bisa menimbulkan bahaya karena usus yang melorot akan tertangkap atau terjepit hingga mati dan memberikan masalah yang besar.

Beberapa penyebab hernia yang umumnya sering terjadi adalah :
  • Seringya mengangkat beban atau benda berat
  • Seringanya atau terlalu lama mengedan seperti pada ibu yang melahirkan normal atau ketika seseorang BAB
  • Hernia dapat terjadi pada rongga dada, terasa sakit di belakang tulang dada
  • Perasaan panas di dada dan sakit perut di bagian atas. Disebabkan isi perut, terutama lambung, menonjol ke rongga dada. Kadang-kadang isis perut itu terjepit, tidak dapat kembali lagi hingga menimbulkan perasaan sakit sekali
  • Penyebab Hernia pada pria Bila terjadi pada sela paha, kadang isi perut menonjol masuk ke dalam kantung buah zakar. Bila isi perut ini dapat kembali lagi biasanya tidak begitu berbahaya, tapi akan mengganggu pergerakan penderita. Bila tidak dapat kembali lagi, ini sangat berbahaya dan harus segera dioperasi.
Hampir semua Penyebab Penyakit Hernia memiliki potensi pada risiko gagalnya menyediakan darah menjadi strangulasi. Karena jika ketika isi tonjolan yang menyebabkan hernia keluar, hingga menyebabkan sediaan darah menjadi terputus. Jika sediaan darah terputus maka akan terjadi pembukaan hernia pada dinding perut yang menyebabkan keadaan darurat yang memerlukan perawatan secara medis dan memerlukan tindakan pembedahan untuk mengangkut sediaan darah dan kebutuhan oksigen.